Aturan Dasar Memilih Ukuran Sepeda Gunung yang Pas Buatmu

Saat berada di toko sepeda, kamu pasti akan mendapatkan pilihan ukuran sepeda gunung yang bermacam-macam. Umumnya terbagi menjadi tiga, S, M, dan L, dengan kisaran panjangnya masing-masing. Sepeda gunung, seperti juga jenis-jenis sepeda lainnya, dirancang menyesuaikan dengan postur tubuh pengendaranya yang juga beragam, terutama menurut usia dan jenis kelamin. Ukuran sepeda untuk pria tidak akan sama dengan wanita, dan pastinya anak-anak, dikarenakan proporsi tubuh yang juga berbeda.

Bagaimana Melihat Ukuran Sepeda Gunung?

Sepeda MTB terdiri dari beberapa jenis, antara lain cross country, trail, enduro, dan downhill. Meski karakternya berbeda, keempat tipe sepeda gunung tersebut sama-sama diukur dari frame-nya.
Bentuk frame sepeda gunung sedikit diagonal, yaitu top tube (tube atas) yang semakin menurun di dekat sambungannya dengan seat tube. Tidak lurus dan rata seperti pada roadbikes. Bentuk ini akan memudahkan pegowes off-road yang perlu berubah-ubah posisi, duduk atau berdiri ketika melaju demi kendali maksimal.

Panduan Ukuran Sepeda Gunung

Sementara itu ukuran sepeda gunung dilihat dari panjang titik tengah bottom bracket (BB/lubang poros crank) sampai ke puncak seat tube, tepat di ujung lubang sambungan dengan tiang sadel. Perhatikan bahwa setiap pabrikan punya standar ukuran berbeda, tetapi umumnya akan menggunakan panduan seperti yang berikut ini.

Ukuran Ban Sepeda Gunung

Dulunya sepeda MTB hanya menggunakan ban berdiameter 26 inci. Tapi seiring berjalannya waktu, popularitas ban jenis ini menurun karena produsen beralih ke ukuran 27,5 dan 29 inci. Bahkan sekarang cukup sulit untuk menemukan produk sepeda gunung baru yang masih menggunakan ban 26 inci, kecuali pada sepeda anak atau remaja.

Kalau 26 inci memberikan kontrol maksimal, ban berukuran lebih besar dapat meningkatkan kecepatan. Ban 26 inci cocok buat pesepeda bertubuh pendek. Tapi bukan berarti tidak bisa memakai ukuran ban lebih besar. Pesepeda bertubuh pendek sebaiknya memilih frame berukuran S atau M. Beberapa pabrikan, seperti Trek dan Scott, hingga United dan Polygon juga telah memproduksi sepeda gunung dengan frame kecil dan memakai ban berukuran besar. Jadi kamu masih bisa mendapatkan ukuran sepeda terbaikmu.

Bagaimana Memilih Ukuran Sepeda Gunung?

Tentunya kamu harus tahu tinggi badanmu, juga panjang inseam atau kaki bagian dalam. Diukur mulai dari telapak kaki sampai ke selangkangan, dalam posisi kaki yang sedikit membuka selebar 15 cm – 20 cm. Kemudian kalikan hasilnya dengan angka 0,66 untuk mendapatkan nilai perkiraan. Misalnya panjang inseam-mu 60 cm, maka ukuran frame yang sesuai adalah antara 16 inci.

Bacalah spesifikasi sepeda MTB yang akan dibeli, pastikan ukurannya cocok. Kadang saat berada di toko, kamu akan naksir beberapa produk sepeda dengan dimensi berbeda, satu berukuran sedikit lebih besar daripada pilihan satunya. Setiap pembeli sepeda akan menghadapinya, dan kebanyakan akan memilih yang berukuran lebih besar. Pilihan yang bagus, sebab sepeda berdimensi frame sedikit lebih besar akan lebih mudah dikendalikan.

Tapi pertimbangkan pula aspek lainnya. Seperti panjang stem, yakni jarak antara stang dan sadel. Pastikan kamu mendapatkan posisi duduk yang ideal saat mengayuh. Juga dimensi stang, yang berperan penting dalam hal kontrol. Intinya, kamu harus mudah mengendalikan sepeda MTB-mu nantinya. Karena trek off-road cukup menyulitkan, sehingga membutuhkan kecekatan dan ketangkasan untuk dapat menaklukkannya. Ukuran sepeda gunung sebaiknya benar-benar pas agar pesepeda memiliki kontrol penuh ketika menggowesnya di kecepatan tinggi.