7 Penyebab Kecelakaan Sepeda yang Paling Sering Terjadi

7 Penyebab Kecelakaan Sepeda yang Paling Sering Terjadi

Sejumlah lembaga survey di beberapa Negara, sebut saja ROSPA (The Royal Society for the Prevention of Accidents) di Inggris, mencatat angka kecelakaan sepeda yang cukup mencengangkan. Pada 2016 lalu sebanyak 18.477 orang menjadi korban kecelakaan bersepeda di Inggris, dan  3.499 di antaranya meninggal dunia, lalu apa penyebab kecelakaan sepeda?

Sementara itu angka kecelakaan bersepeda di Kota Boston, AS, berkisar 1.813 kejadian selama kurun waktu 2009 hingga 2012. Angka tersebut cukup tinggi untuk Negara-negara dengan infrastruktur bersepeda yang lumayan. Lalu, sebenarnya apa penyebab kecelakaan sepeda paling banyak sehingga korbannya bisa sebanyak ini?

 

1. Perilaku Agresif

Perilaku agresif seringkali terjadi karena terburu-buru, mengejar waktu agar segera sampai lokasi yang dituju. Bersepeda secara terburu-buru atau dengan ambisi mengejar sesuatu biasanya malah membuat tegang. Dan ketegangan berakibat pada pergerakan pesepeda yang kaku dan kadang berlebihan. Kalau saja ini perlombaan, risikonya tidak akan seberbahaya itu karena tidak ada kendaraan bermotor lain kecuali official. Sayangnya bukan, jalan raya dihuni berbagai jenis kendaraan bermotor yang siap mengancam.

Jalan raya dengan kondisi ramai lancar dinilai cukup rawan kecelakaan. Jalur semacam ini merupakan sarana paling tepat untuk melatih manuver, meliuk-liuk untuk menyalip kendaraan di depan. Tapi manuver yang buruk berpeluang mengakibatkan tabrakan atau terserempet.  Apalagi jika mengayuh dalam kecepatan tinggi, di mana efeknya bisa lebih berbahaya.

 

2. Tikungan Tajam

Kesalahan umum yang dilakukan pesepeda saat menikung adalah tetap mengayuh atau mengerem ketika sampai di tikungan, juga tidak fokus dalam menentukan lintasan yang diambil. Mengayuh atau mengerem di tikungan menyebabkan kurangnya kontrol pesepeda. Sementara, pesepeda jarang mengetahui bahwa penentuan jalur membelok yang fokus akan membuat mereka menikung dengan mulus. Ini salah satu penyebab kecalakaan sepeda yang berasal dari faktor pengendara sepeda.

Pesepeda harus menghadapi risiko terjatuh ke samping saat berada di tikungan. Untuk itulah disarankan menggunakan aksesoris perlindungan yang lengkap. Selain jersey dan helm, tentu saja sarung tangan yang tepat. Sarung tangan akan meningkatkan kontrol pengemudi sepeda. Juga melindungi telapak tangan dari kemungkinan terluka saat menahan tubuh yang terjatuh dari sepeda. Jadi sebaiknya pilih sarung tangan kuat dan berkualitas dengan lapisan padding pada permukaannya, untuk daya cengkeram kuat dan perlindungan maksimal.

Seperti New Avelio Darabel, produk unggulan Avelio yang punya mutu sebanding dengan merek-merek ternama dunia. Ekonomis, tidak perlu menguras isi dompet demi memperoleh sarung tangan berkualitas sama dengan merek yang kamu kenal selama ini. Jangan iri ketika melihat rekan-rekan bersepeda lain memakai barang-barang branded. Malah sebaiknya kamu berbangga diri karena turut berperan besar dalam meningkatkan industri kreatif nasional. Ya, kamu bebas memilih jadi diri sendiri tanpa memedulikan ocehan orang lain. Tentu saja, sarung tangan Avelio akan menjadi bagian dari jati diri pesepeda pemberani sepertimu.

 

3. Titik-titik Berbahaya

Setidaknya ada 2 titik di jalanan yang biasanya menjadi lokasi tabrakan, yaitu tikungan ke kiri dan jalan keluar dari trotoar atau jalur tikus menuju jalan utama. Di lokasi pertama, kecelakaan umumnya terjadi ketika dua kendaraan berbelok ke kiri secara bersamaan. Pengendara yang membelok di sisi dalam jalur memiliki risiko tertinggi karena menghadapi ruangan yang sempit, sementara kendaraan di sisi luar bisa tiba-tiba memotong di depannya. Pesepeda sebaiknya menghindari memilih sisi dalam jalan, terlebih jika kendaraan di sampingnya berukuran jauh lebih besar.

Selain itu, waspadalah terhadap kendaraan yang mungkin muncul dari gang-gang di sisi kiri jalur utama. Masih banyak pengendara yang lalai, tidak memperhatikan arus kendaraan di jalan utama saat keluar gang atau parkiran. Demikian pula jika pesepeda terpaksa harus lewat trotoar. Perhatikan arus lalu lintas pada saat hendak keluar dari trotoar menuju jalur utama. Peluang kecelakaan cukup besar dalam kondisi semacam ini.

 

4. Pesepeda ‘Tak Kasat Mata’

Sebagian besar pengguna jalan, terutama pengemudi kendaraan bermotor, menganggap sepele pesepeda dan pejalan kaki. Bukan berarti mereka tidak mau peduli, mungkin salah satunya karena sepeda tidak menghasilkan bunyi layaknya kendaraan bermotor lain. Selain itu, ukurannya pun lebih ramping dan ringkih sehingga keberadaannya di jalanan kurang bisa disadari. Itulah mengapa pengendara selalu diwanti-wanti agar fokus dalam mengemudi, apalagi di jalur dan jam-jam sibuk. Penyebab kecelakaan sepeda ini faktor eksternal

Dari sisi pesepeda, kondisi ini bisa diatasi dengan memastikan dirinya mudah terlihat. Salah satunya lewat penggunaan rompi atau jersey berwarna menyala. Juga pemasangan lampu sepeda, atau metode memberikan isyarat tangan untuk menunjukkan arah tujuan kepada pengendara lain. Kebanyakan kecelakaan lalu lintas di beberapa Negara dunia terjadi antara jam 6 hingga 9 malam, ketika kondisi gelap dan pengendara cenderung kelelahan sepulang beraktivitas.

 

5.‘Doorprize’

Ketika asyik mengayuh, menyisir mobil-mobil terparkir di sisi jalan. Tiba-tiba salah satu pintu mobil terbuka. Tidak ada waktu untuk berhenti atau menghindar, sebab pintu mobil di depan mendadak saja menganga. Dan “brak!”, pesepeda menyeruduk pintu sekaligus penumpang mobil tersebut.

Mendapat doorprize tak selamanya menyenangkan. Terutama jika doorprize yang dimaksud adalah hadiah pintu, seperti pada ilustrasi di atas. Dalam kecepatan tinggi, akibatnya akan lebih fatal, melukai pengendara sepeda. Oleh karena itu tidak disarankan bersepeda terlalu minggir. Mengambil jarak sekitar 1 meter dari tepi jalan akan lebih rasional daripada menyisir mobil parkir yang tetap membahayakan, bahkan dalam keadaan diam untuk menghindari penyebab kecelakaan sepeda ini.

 

6. Kondisi Jalan & Infrastruktur

Tantangan utama pesepeda adalah kondisi jalanan yang kurang memadai. Lubang di sana-sini, proyek galian kabel atau saluran listrik dan pipa air seperti tak kunjung selesai, mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan kelancaran lalu lintas pada umumnya. Ini belum termasuk proyek-proyek konstruksi bangunan di sisi-sisi jalan. Lalu lalang kendaraan berat dari dan menuju proyek benar-benar tidak bersahabat buat para pesepeda.

Belum lagi saat musim hujan, ketika jalanan berubah menjadi licin dengan air menggenang di sejumlah sisi. Bahkan di kota-kota besar, drainase  tidak berfungsi maksimal, memungkinkan banjir kala hujan lebat. Dan sobat Avelio harus lebih lama bersabar, karena peningkatan infrastruktur transportasi sepertinya tidak bisa dilakukan dalam sesaat, tidak pula terjadi dalam waktu dekat. Penyebab kecelakaan sepeda ini adalah dari segi infrastruktur.

 

7. Pengemudi Lalai

Dan penyebab kecelakaan sepeda terbesar yang terakhir adalah kelalaian pengguna jalan. Konsentrasi, tanpanya semua orang tidak akan bisa mengemudi dengan baik. Itulah mengapa kita sering menyaksikan polisi menguji sopir mobil yang terpengaruh alkohol untuk berjalan lurus. Jika untuk berjalan lurus saja kesulitan, apalagi di jalur yang berkelok-kelok, tentu akan membahayakan dirinya sendiri dan pengguna jalan lain.

Sebagai contoh, 13% kecelakaan sepeda di Kota Boston disebabkan oleh kelalaian pesepeda. Kelalaian tersebut meliputi pelanggaran rambu-rambu, mengabaikan batas kecepatan dan lampu lalu lintas, menggunakan gawai saat berkendara, kurangnya perhatian pada kendaraan lain, hingga bersepeda dalam pengaruh alkohol.

Melalui fakta di atas seharusnya kita menyadari bahwa risiko kecelakaan sepeda cukup tinggi. Diperlukan kesadaran dan disiplin tinggi dalam berlalu lintas, apalagi bagi kita yang doyan menggowes untuk beraktivitas sehari-hari. Seperti kata pepatah, “Biar lambat asal selamat,” daripada beraksi nekat yang berujung malapetaka.

Previous Begini Cara Setting RD & FD (Rear & Front Derailleur) Gigi Sepeda yang Paling Gampang
Next Ini Penyebab Rantai Sepeda Putus & Cara Perbaikinya

About author

You might also like

Sportif & Bike Travel 0 Comments

Bosan? Di Sini Kamu Bisa Cari Info Seputar Event Sepeda

Bosan dengan aktivitas gowes yang monoton dan itu-itu saja? Bisa jadi kamu lagi butuh tantangan baru. Kalau tak punya ide, kamu bisa coba ikuti event sepeda terdekat yang diadakan di

Sportif & Bike Travel 0 Comments

Tampil Bak Profesional dengan Avelio

Bukan cuma model saja yang bisa asyik berlenggak lenggok di atas catwalk memakai busana pilihan desainer ternama. Atlet olahraga pun bisa! Kalau tak percaya, coba tengok pesepakbola Lionel Messi atau

Sportif & Bike Travel 0 Comments

Tour de Borobudur XVIII

Tanggal: 11-12 November 2018 Tempat : Borobudur, DIY CP : “Pendaftaran Kategori 100K dan 200K di Tutup Karena Kuota Peserta Sudah Terpenuhi”

Diskusikan