Hindari Ini Saat Melakukan Pemanasan
Ada beberapa hal yang harus di hindari saat melakukan pemanasan. Pemanasan yang tidak dilakukan dengan tepat ini dapat mengurangi efektifitas Anda dalam berolahraga, bahkan dapat mengakibatkan cedera.
Yang Harus Di Hindari Saat Melakukan Pemanasan
Pemanasan yang terlalu singkat
Pemanasan yang terlalu singkat tidak akan efektif mempersiapkan tubuh untuk latihan. Sebaiknya lakukan pemanasan selama 10-15 menit agar tubuh dapat mengalami peningkatan suhu dan sirkulasi darah. Ini salah satu faktor penting yang harus di hindari saat melakukan pemanasan.
Pemanasan yang terlalu lama
Pemanasan yang terlalu singkat maupun terlalu lama tidak akan efektif mempersiapkan tubuh untuk latihan. Sebaiknya lakukan pemanasan selama 10-15 menit agar tubuh dapat mengalami peningkatan suhu dan sirkulasi darah. Lakukan latihan kardiorespirasi dengan intensitas rendah hingga sedang, diikuti oleh gerakan yang tidak begitu banyak namun serupa dengan olahraga atau aktivitas yang akan dilakukan.
Peregangan otot yang ekstrem
Peregangan otot yang ekstrem atau berlebihan dapat menyebabkan cedera pada otot atau tendon. Sebaiknya lakukan peregangan otot secara perlahan dan bertahap. Peregangan statis (menahan peregangan selama 30 detik atau lebih) meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan rentang gerak dan dapat membantu meningkatkan aliran darah dan distribusi oksigen ke seluruh tubuh, tetapi tidak baik untuk pemanasan. Bahkan, peregangan statis dapat mengganggu latihan Anda. Pilihlah peregangan dinamis sebelum latihan dan tinggalkan peregangan statis untuk pendinginan setelah latihan.
Gerakan yang tidak sesuai dengan kemampuan tubuh
Jangan memaksakan diri melakukan gerakan yang tidak sesuai dengan kemampuan tubuh, terutama jika Anda masih pemula. Mulailah dengan gerakan yang mudah dan teruslah meningkatkan intensitas dan kesulitan gerakan secara bertahap.
Kesimpulan
Sering kali kita tidak sengaja melakukan hal yang harus dihindari saat melakukan pemanasan. Bukannya memperolah manfaat maksimal dari pemanasan, malah akan berpotensi menimbulkan cedera. Oleh karena itu pentingnya menentukan gerakan pemanasan yang sesuai dengan aktifitas atau olahraga yang akan kita jalani setelah melakukan pemanasan.
Anda juga dapat menyimpan catatan gerakan gerakan pemanasan agar dapat dikembangkan atau digunakan lagi pada saat sebelum memulai aktifitas / olahraga agar tidak lupa.
About author
You might also like
Jago bersepeda dalam 8 tahap latihan untuk bikers newbie
Baru saja memulai kembali aktivitas bersepeda, setelah bertahun-tahun meninggalkannya? Jangan buru-buru forsir tenaga. Tubuh butuh waktu beradaptasi terhadap kebiasaan-kebiasaan baru, apalagi yang berhubungan dengan kegiatan fisik seperti bersepeda. Meski tujuan
Lampu Sepeda Dari Masa Ke Masa
Generasi awal lampu sepeda akhir abad ke 18 kala itu memanfaatkan tenaga minyak paus, kemudian minyak tanah menjadikan awal dari sejarah lampu sepeda. Pada tahun 1897 senyawa gas asetilena menggantikan
Jalan mulus maupun pegunungan, ini cara melesat dengan selamat di jalur turunan
Pada kesempatan yang lalu, Avelio menyajikan tips bersepeda melewati jalur menanjak bagi pemula. Nah, agar semakin lengkap, Avelio akan memberikan beberapa tips lagi. Kali ini sebaliknya, yakni tips bersepeda di