Jalan mulus maupun pegunungan, ini cara melesat dengan selamat di jalur turunan
Pada kesempatan yang lalu, Avelio menyajikan tips bersepeda melewati jalur menanjak bagi pemula. Nah, agar semakin lengkap, Avelio akan memberikan beberapa tips lagi. Kali ini sebaliknya, yakni tips bersepeda di jalan turunan. Meski sudah berpengalaman sekalipun, tips dari British Cycling berikut bisa membantu meningkatkan teknik bersepeda sobat Avelio.
Tips Bersepeda Di Jalan Turunan
Perhatikan Arah Depan
Pastikan kamu lebih banyak memandang ke depan, yakni ke arah jalanan yang akan dilalui. Sobat Avelio bisa saja sering melihat ke bawah (aspal), roda depan, punggung pesepeda lain, marka jalan, atau lubang-lubang jalan yang mungkin muncul. Tapi jangan sampai tidak melihat ke mana arah jalan turunan ini akan berlalu.
Santai Saja
Dalam kondisi tegang, kamu akan gelisah dan mudah kaget, sehingga kontrol atas sepeda kurang maksimal. Umumnya jalan turunan menyebabkan kecepatan sepeda meningkat, sehingga kamu perlu rileks agar dapat mengendalikannya dengan baik. Ketegangan bisa dilihat dari caramu menggenggam handgrip. Jika terlalu rapat, mungkin sudah waktunya istirahat sejenak untuk menurunkan tekanan.
Tundukkan ke Depan
Kebanyakan pesepeda profesional akan memosisikan tubuhnya menunduk saat melalui turunan. Hal ini karena posisi tersebut dapat meningkatkan kecepatan, sekaligus memudahkan dalam menjaga keseimbangan dan manuver. Selain itu, dengan sedikit teknik duduk yang tepat, pesepeda juga bisa mengontrol kecepatan meski tanpa rem sekalipun. Yakni dengan sedikit mengangkat pantat agar tidak menempel pada permukaan sadel.
Gunakan Stang Drops
Posisi menunduk akan lebih nyaman di jalan turunan jika sepedamu dilengkapi dengan stang drops. Stang kemudi jenis ini dinilai membuat bersepeda lebih agresif dan aerodinamis. Tangan pun berada dalam posisi paling aman, juga mendapatkan kekuatan maksimal pada saat pengereman. Beruntunglah bagi mereka pecinta sepeda jenis roadbike.
Condongkan ke Belakang
Posisi tubuh satu ini akan membantu jika sobat Avelio menghadapi turunan dengan tingkat kemiringan tinggi atau curam. Condongkan tubuh miring ke belakang untuk memberi beban lebih pada punggung. Bergeserlah juga sedikit mundur dari sadel, dan jatuhkan tumit untuk mendapatkan posisi kaki yang aman.
Metode Pengereman
Gunakan metode pengereman positif, dengan cara memanfaatkan kedua tuas rem secara bergantian atau bersamaan. Rem depan umumnya lebih kuat, jadi sebaiknya lebih sering digunakan, kecuali jika kamu menghadapi turunan curam atau jalanan licin.
Pengereman sebaiknya juga dilakukan secara berangsur-angsur, tidak dengan terus menerus menekan tuas rem. Ketika di depan ada tikungan tajam, pastikan melakukan pengereman sebelum mulai berbelok. Metode ini salah satu kunci tips bersepeda di jalan turunan.
Beri Jarak Aman
Ini harus dilakukan oleh mereka yang suka menggowes ramai-ramai. Jarak aman yang baik ditentukan oleh kecepatan bersepeda dan kondisi jalanan. Semakin cepat lajunya, maka celah antar pesepeda harus semakin lebar. Mengambil celah yang cukup lebar juga harus dipertimbangkan ketika melalui jalanan basah dan licin.
Posisi Kaki
Biasanya pesepeda memiliki kaki andalan untuk memulai kayuhan. Kala melalui turunan, posisikan kaki andalan tersebut tetap di depan seperti biasa, dan dudukkan kaki andalan sedikit lebih tinggi daripada kaki lainnya. Pada jalur tikungan, usahakan berat badan lebih condong ke sisi luar dan posisikan kaki di sisi dalam lebih tinggi dari pada kaki di sisi luar.
Hindari Gerakan Mendadak
Pada dasarnya ini tidak hanya berlaku bagi pesepeda, tetapi juga untuk para pengguna jalan lainnya. Gerakan tiba-tiba bisa berakibat berbahaya, apalagi di jalur menurun yang cukup padat. Usahakan tidak panik jika datang pengendara lain dari belakang. Pertahankan kecepatan dan cobalah bersepeda di garis bayanganmu sendiri. Hindari berbelok tiba-tiba, serta pengereman mendadak, lalu biarkan pengendara tadi menyalipmu dari sisi luar jalanan.
Ikuti dan Pelajari
Cara termudah untuk belajar teknik melewati jalan turunan adalah mengikuti pesepeda yang lebih berpengalaman. Mengikuti bisa berarti berada tepat di belakang sang ahli tersebut pada saat menggowes. Dengan begitu kamu bisa leluasa memperhatikan gerak geriknya.
Cobalah tiru posisi tubuhnya di atas sepeda. Perhatikan pula arah pandangannya untuk memprediksi pergerakan yang akan diambil.
Itulah beberapa tips bersepeda di jalan turunan yang bisa sobat Avelio coba. Ingatlah, keamanan adalah faktor penting dalam bersepeda. Jadi alangkah baiknya jika sobat Avelio senantiasa memperhatikan keamanan bersepeda. Tips bersepeda di jalanan turunan tadi dapat dicoba dulu / latih di jalanan sepi. Sampai jumpa di jalanan!
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/blog.avelio.com/public_html/wp-content/themes/ngetren/includes/single/post-tags-categories.php on line 7
About author
You might also like
Jago bersepeda dalam 8 tahap latihan untuk bikers newbie
Baru saja memulai kembali aktivitas bersepeda, setelah bertahun-tahun meninggalkannya? Jangan buru-buru forsir tenaga. Tubuh butuh waktu beradaptasi terhadap kebiasaan-kebiasaan baru, apalagi yang berhubungan dengan kegiatan fisik seperti bersepeda. Meski tujuan
Tips Agar Sepeda Nyaman Digunakan
Bersepeda adalah olahraga yang sangat populer di seluruh dunia. Banyak orang menikmati bersepeda sebagai sarana rekreasi, transportasi, atau bahkan olahraga kompetitif. Namun, sepeda yang tidak nyaman dapat membuat pengalaman bersepeda
Posisi Tubuh Bersepeda Anti Lelah
Tentu saja itu menyenangkan, terutama bagi mereka yang akan tertarik pada proses ini. Sepadat apapun kesibukan, selalu ada waktu luang buat mengayuh sepeda atau menunggangi kuda besi di berbagai pilihan