Cek Stamina Tubuh

Stamina yang kuat dibutuhkan ketika Kita hendak melakukan aktifitas fisik berat seperti berolahraga. Bagaimana cara menentukan apakah Kita siap berolahraga? Lakukan cek stamina tubuh seperti berikut ini.

Skala Persepsi Kelelahan
Salah satu yang agak jarang digunakan untuk cek stamina tubuh adalah menggunakan  skala persepsi kelelahan Borg (RPE – Rate of Perceived Exertion) untuk mengukur seberapa keras Anda merasa bekerja. Skala ini berkisar dari 1 hingga 10, di mana 1 adalah sangat ringan dan 10 adalah sangat berat. Perhatikan bagaimana Anda merasa sebelum memulai latihan berat. Jika Anda merasa sudah kelelahan sebelum memulai, mungkin lebih baik menunda latihan berat.

Uji Fungsional Sederhana
Lakukan beberapa uji fungsional sederhana seperti squats, push-ups, atau burpees dalam jumlah terbatas. Amati seberapa mudah Anda bisa menyelesaikan latihan-latihan ini dan seberapa cepat Anda merasa kelelahan sehingga berdampak pada stamina tubuh Anda.

Monitor Detak Jantung
Gunakan monitor detak jantung untuk melihat bagaimana denyut jantung Anda saat beristirahat dan setelah pemanasan. Jika denyut jantung Anda berada di atas batas normal atau meningkat dengan cepat setelah pemanasan, ini mungkin menunjukkan bahwa stamina Anda belum siap untuk olahraga berat.

Tes VO2max
Jika Anda memiliki akses ke profesional kesehatan atau pelatih olahraga, Anda dapat melakukan tes submaksimal, seperti tes VO2max atau tes leher. Ini memberikan gambaran lebih mendalam tentang kondisi fisik Anda.

Dengarkan Tubuh Anda
Yang paling penting adalah mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa lelah, sakit, atau merasa tidak siap untuk olahraga berat, lebih baik menunda latihan tersebut. Meraba-raba perasaan Anda sendiri tentang stamina dan kesiapan tubuh dapat membantu mencegah cedera dan overtraining.

Konsultasi dengan Profesional
Jika Anda memiliki keraguan tentang stamina Anda atau rencana olahraga Anda, selalu bijak untuk berkonsultasi dengan dokter atau pelatih olahraga yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan dan tujuan Anda.